Laporan Praktikum IPA tentang Gelombang
LAPORAN
PRAKTIKUM IPA GELOMBANG
A.
JENIS
DAN BENTUK GELOMBANG
1.
Judul Percobaan 1:
Jenis-Jenis Gelombang
2.
Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang
transversal dan gelombang longitudinal
3.
Dasar
teori
Gelombang merupakan fenomena
perambatan energi,yang dapat di kelompokkan berdasarkan arah rambat dan medium
perambatannya.Berdasarkan arah rambatnya,gelombang di bedakan menjadi gelombang
longitudinal dan gelombang transversal.Sedangkan medium perambatannya gelombang
di bedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.Selain itu
sifat-sifat umum gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu dapat di
biaskan,dapat di pantulkan,dapat di lenturkan,dapat di padukan dan dapat di
kutubkan.sedangkan karakteristik gelombang dapat di badakan yaitu
periodik,terjadi karena getaran,merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk
persamaan.
4.
Alat
dan Bahan
Ø Slinki
Ø Kabel Listrik
Ø Benang
Ø Karet Gelang
5.
Cara
Kerja
1)
Percobaan
dan Pembahasan
1. Slinki
direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan
ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada
slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada
suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan
dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat
gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal
demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya
tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
3. Percobaan
kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang
dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut
berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya
energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada
saat ujung slinki digerakkan ).
4. Percobaan
ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi usikan
diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah
seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel
listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah
kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada
energi pada kabel listrik tersebut.
5.
Percobaan kali ini slinki
direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang
sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat
kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar berikut: Pada percobaan ini diamati
arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah
rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
2) Kesimpulan
1.
Gelombang transfersal adalah
gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
2.
Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.
3.
Perbedaan antara gelombang
transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu
bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.
6.
Pertanyaan
dan Jawaban
a)
Pertanyaan :
Apakah
perbedaan gelombang antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
b)
Jawaban :
Ø Gelombang
transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah
getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar
gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah
getar dan arah rambatnva satins.
Ø Gelombang
longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah
rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.
1.
JUDUL
PERCOBAAN 2
Percobaan Sifat pemantulan gelombang
A.
Percobaan di bak air
Bak air diisi air hampir penuh lalu dijatuhkan kerikil pada permukaan
air,ternyata terjadi gelombang dipermukaan yang bentuknya searah dengan arah
rambatannya.Jika diperhatikan gelombang yang mengenai sisi bak air maka
dipantulkan kearah datangnya gelombang
B.
Pembahasan
- Slinki direntangkan sejauh 1.5 m salah satu
ujungnya diikatkan pada tiang (dijaga tetap dan tidak bergeser) ujung yang
lain dipegang. Lalu digetarkan satu kali sehingga membentuk
gelombang. Diamati perambatan setengah gelombang sampai gelombang
tersebut menghilang. Jika belum dapat diamati, getarkan lagi ujung slinki.
Ternyata yang terjadi adalah gelombang tersebut dipantulkan kembali.
Dan fase gelombang pantul sama dengan gelombang asalnya.
- Percobaan dengan slinki yang terikat-ikat
dengan benang yang panjangnya +1,5 m. Ikatkan ujung benang yang jauhnya
1,5 m dari ujung slinki ke tiang, ternyata ujung slinki dapat bergerak
bebas. Oleh karena itu disebut slinki ujung besar
C.
Kesimpulan
- Salah satu sifat gelombang adalah dapat
dipantulkan.
- Fase gelombang pantul dengan gelombang asal
adalah sama.
2. Percobaan Gelombang Stasioner
A. Hasil Percobaan
Pada saat rangkaian diujicobakan /
dinyalakan maka akan terjadi gelombang pada tali yaitu tali bergetar naik
turun.
B. Pembahasan
- Catudaya dipasang pada tegangan 6 volt. Massa
beban gantung yang digunakan 75 gram. Tegangan tali sama dengan massa
beban dibagi panjang tali yaitu: T = 50
- Catudaya diamati beban ditambah menjadi 100
gram. Maka tegangan talinya adalah: T = 68.
- Beban ditambah menjadi 125 gr. .Tegangan
tali pada massa tersebut adalah 83.
- Perbandingan panjang gelombang λ1,λ2 dan λ3 =
3 : 1,5 : 1.
D. Jawaban
pertanyaan
- Batu yang dilemparkan ke kolam menyebabkan
terjadinya gelombang dipermukaan air.Gelombang ini merupakan gelombang
transversal,karena arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatannya.
- Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik,maka cahaya merambatkan partikel-partikel yang bermuatan
positif dan negatif dengan frekuensi gelombang pendek dan gelombangnya
bergerak lurus kesemua arah.
- Hal itu dilakukan untuk menjaga elastisitas
tali yang bisa menimbulkan gelombang dengan daya tertentu.
- Jika panjang gelombang berbeda, maka
frekuansinya tetap atau sama.