Penyusunan Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada RPP Kurikulum 2013

Pembelajaran Saintifik

Pendekatan saintifik yang sedang booming seiring dengan penerapannya kurikulum 2013 ini menjadi bahan perbincangan yang tidak habis-habisnya bagi para guru. Sangatlah tepat jika demikian, mengingat pendekatan ini adalah hal yang baru. Pada kurikulum sebelumnya pendekatan ini tidak diwajibkan, namun kini pada Kurikulum 2013 penerapan guru menggunakan pendekatan saintifik.

Pendekatan adalah kerangka pokok yang menjadi patokan bagi guru ketika mengembangkan langkah-langkah pembelajaran. Jika langkah-langkah diumpamakan sebagai sebuah cerita, maka pendekatan pembelajaran diumpamakan sebagai garis besar dari cerita. dimulai dari awal cerita, mulainya konflik dalam cerita, klimaks dalam cerita, hingga penghabisan cerita. Jadi, jika demikian, dalam mengembangkan langkah-langkah pembelajaran kita menerapkan pendekatan yang kita pakai.

Pendekatan saintifik kini wajib dipakai dalam pengembangan langkah-langkah pembelajaran. Apa efeknya terhadap RPP? Efeknya adalah guru yang sangat berguna dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran. Penyusunan langkah-langkah pembelajaran pada RPP Kurikulum 2013 kini wajib mengikuti penerapan pendekatan sainfik. Bagaimana cara mengembangkannya? Pengembangannya juga wajib mengikuti kaidah pendeketan saintifik.

Penyusunan Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik pada RPP Kurikulum 2013

Sumber Gambar : Pixabay 

Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik

Pendekatan saintifik terdiri lima langkah. Langkah tersebut biasa disingkat 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, danmunikasikan. Langkah-langkah inilah yang wajib dikembangankan dalam RPP Kurikulum 2013.

Langkah pertama adalah mengamati. Kegiatan mengamati kegiatan yang merupakan panca indera siswa. Mengamati bisa diartikan sebagai melihat, mendengarkan, membaca, mengecap, meraba, dan membau. Pada RPP Kurikulum 2013, guru wajib mengembangkan langkah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam mengamati. Objek yang diamati adalah objek yang menjadi materi pembelajaran. Pada RPP Kurikulum 2013, siswa diminta mengamati, membaca, dan sebagainya sebelum memulai langkah pembelajaran selanjutnya.

Langkah kedua adalah menanya. Menanya di sini konteksnya adalah siswanya yang aktif menanya, bukan gurunya yang aktif menanya. Jika siswa yang aktif menanya, maka secara otomatis guru harus sebisa mungkin mengkondisikan agar siswa penasaran terhadap materi yang diajarkan, yang buntutnya mereka akan aktif bertanya. Disinilah tantangan guru dalam menyusun pembelajaran dalam RPP Kurikulum 2013. Pembelajaran yang tercantum dalam RPP Kurikulum 2013 harus mengembangkan keterampilan para siswa.

Langkah ketiga adalah mengumpulkan informasi. Siswa dalam pembelajarannya diminta mengumpulkan informasi. Langkah pembelajaran pada RPP Kurikulum 2013 harus memuat kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan oleh para siswa. Informasi yang dikumpulkan adalah informasi yang telah diamati dan dipertanyakan pada langkah-langkah sebelumnya. Kegiatan siswa yang harus dicantumkan dalam RPP Kurikulum 2013 yang terkait dengan mengumpullkan informasi adalah mengisi lembar kerja tentang ciri-ciri suatu objek, menjawab pertanyaan seputar objek, dan sebagainya.

Langkah keempat adalah mengasosiasikan informasi. Mengasosiasi adalah kegiatan mengolah sesuatu. Jadi mengasosiakan informasi diartikan sebagai mengolah informasi. Informasi yang telah dikumpulkan fakta-faktnya tadi, harus diolah untuk dihasilkan suatu kesimpulan. Langkah-langkah pembelajaran pada RPP Kurikulum 2013 yang terkait dengan mengasosiasikan informasi ini berupa kesimpulan dari informasi yang didapat, dikaitkan dengan konsep yang dipelajari, dan sebagainya.

Langkah kelima atau yang terakhir adalah mengomukasi. Mengomunikasi adalah menyampaikan hasil olahan informasi kepada yang siswa lain, agar diketahui persamaan dan perbedaan hasilnya atau hasil kelompoknya dengan hasil siswa lain atau kelompok lain. Langkah pembelajaran yang biasa ditulis dalam RPP Kurikulum 2013 yang terkait dengan mengomunikasikan adalah menyampaikan hasil diskusi di depan kelas (untuk jawaban dari suatu pertanyaan) dan menempelkan hasil kerja (untuk karya seni).

Bagaimana Bapak, Ibu Guru sudah mendapatkan konsep tentang penyusunan langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada RPP Kurikulum 2013? Atau jangan-jangan malah sudah lupa dengan penyusunan RPP Kurikulum 2013-nya?

Penasaran dengan format kurikulum 2013? Bapak dan Ibu Guru bisa membaca formatnya di SINI atau jika ingin men-download-nya, bisa di download di SINI.

Jika masih kurang puas dengan informasi pada blog ini, Bapak dan Ibu Guru dapat mengakses wikipedia sebagai penyedia artikel terpercaya. Tautannya ada di https://id.wikipedia.org.

Semoga bisa membantu.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url