10 Kriteria guru kekinian untuk Kids zaman now

Tips menjadi Guru kekinian yang Dirindukan

10 Kriteria guru kekinian untuk Kids zaman now

guruedukasi - Jadi seorang guru jaman now yang tidak ketinggal jaman alias modern sebagai hal yang melawan dan kompleks. Siswa sekarang ini yang disebut angkatan Z , mempunyai watak They always want more, optimis, berambisi, fokus pada perolehan, tech savvy, easy going, dan berpikir terbuka benar-benar menginginkan panutan, contoh kejujuran, kredibilitas, tanggung-jawab, kualitas, dan profesionalisme dari gurunya dalam jalankan perannya. Sebagai seorang guru, Guru Pintar tidak sekedar hanya memberi pengalaman belajar, tapi harus juga pikirkan responsibilitas keberhasilan siswa yang diajarnya. Guru sekarang ini harus sanggup cetak angkatan-generasi berkualitas yang paling ditunggu-tunggu oleh pemakai lulusannya. Alumnus yang diharap ialah alumnus yang mempunyai ketrampilan cendekiawan kompleks, pintar mendalam, dan memiliki daya saing tinggi hingga menjadi anggota warga berpendidikan bukanlah kebalikannya yang justru jadi beban warga.

Kriteria Guru Masa Kini

10 Kriteria guru kekinian untuk Kids zaman now

Guru Kekinian untuk kids jaman now, apa sich kriterianya? Jadi guru modern sekalian guru masa datang harus penuhi kriteria-kriteria berikut!

1. Ingin belajar

Jadi guru modern memiliki arti harus jadi guru-pembelajar sepanjang umur atau long-life-learner. Dengan begitu Guru Pintar akan terus-terusan memicu diri agar bisa penuhi standard dan persyaratan pendidik professional sama seperti yang tercantum pada Ketentuan Negara Pendidikan Nasional No. 35 Tahun 2010 mengenai Panduan Tehnis Kedudukan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Profile guru modern akan diwujudkan dalam internalisasi kapabilitas pedagogik, personalitas, sosial, dan profesional

2. Mempunyai kualitas sebagai guru yang efisien

Sebuah penemuan mengagetkan diutarakan berkenaan dampak kualitas pendidik atau guru pada prestasi siswa, yaitu pencapaian prestasi siswa yang diajari pendidik non efisien sejumlah 25% dan yang dibina guru efisien sejumlah 75%. Nach, masuk akan kan, kenapa guru saat ini harus mempunyai kualitas pribadi sebagai guru efisien! Menjadi guru yang efisien, Guru Pintar jangan stop untuk membahas proses evaluasi yang diberikan hingga terjadi kenaikan hasil kualitas belajar ke siswa dari waktu ke waktu. Dalam kata lain seorang guru yang efisien ialah guru jadi periset (teacher-researcher). Seorang guru-peneliti akan usaha tiada henti untuk lakukan kenaikan kwalitasnya dan tidak juga stop belajar untuk pahami dunia edukasi hingga bisa bawa peralihan.

3. Reflektif

Guru era millennial harus sanggup melakukan tindakan reflektif. Walau mengajar sudah jadi rutinitas yang sudah dilakukan, tidak berarti Guru Pintar telah prima dan tak perlu lakukan refleksi. Guru modern yang reflektif secara terus-terusan pikirkan, menilai dan berencana apa yang sudah, sedang, dan akan ditanganinya dalam kelas hingga kualitas evaluasi masih tetap bisa dipertahankan.

4. Student centered

Guru angkatan Z jangan sama langkah mengajarnya dengan guru jaman dahulu yang condong terpusat pada dianya sendiri. Dulu guru ada pusat dari evaluasi hingga siswa berkesan pasif dan cuma terima apa yang diberi oleh guru. Guru saat ini sebaiknya terpusat pada siswa, yakni evaluasi yang bisa menggerakkan siswa untuk turut serta dengan aktif dalam membuat pengetahuan, sikap dan sikap.

5. Adaptive

10 Kriteria guru kekinian untuk Kids zaman now

Dunia pendidikan bergerak demikian aktif. Ini menuntut guru menjadi seorang guru sanggup menyesuaikan dengan semua perubahan dan peralihan yang terjadi. Beragam perubahan dan peralihan datang di dunia pendidikan, ditambah sesudah wabah menerpa. Contoh peralihan yang terjadi antara: Smartboard datang gantikan papan tulis; Tablet datang gantikan buku; Video konferensi hal wajar dilaksanakan gantikan kelas konservatif. Bila Guru Pintar tidak sanggup menyesuaikan dan usaha memampukan diri, karena itu tidak boleh menyesal jika akan diganti oleh beberapa guru yang lebih adaptif.

6. Idealis

Persyaratan guru modern selanjutnya ialah idealis atau sanggup berpikiran ke depan. Guru gaul yang dikangenin di era 21 ini ialah seorang guru yang sanggup jadi tutor untuk pelajarnya. Bukan hanya sampaikan pelajaran, Guru Pintar harus juga bisa arahkan pelajarnya. Bagaimana triknya? Guru yang idealis sanggup menyaksikan kekuatan hebat yang terkubur pada diri pelajarnya selanjutnya mempertajam dan mengarahkannya hingga nantinya siswa bisa menjadi orang yang sukses.

7. Memahami Tehnologi

Apa yang terjadi bila siswa angkatan Z yang tech savvy diajar dengan seorang guru yang ketinggal jaman dan tidak memahami akan tehnologi? Salah satunya langkah jadi guru yang membahagiakan dan kekinian ialah selalu terbaru pada semua perubahan terhitung tehnologi. Dengan begitu, Guru Pintar sanggup membuat evaluasi sesuai karakter evaluasi di era 21 yang banyak manfaatkan beragam jenis tehnologi terkini khususnya ICT. Dalam kata lain, terbuka tehnologi ialah kewajiban menjadi guru periode kini.

8. Kolaboratif

Kerjasama adalah ketrampilan era 21 yang perlu diberikan guru ke pelajar. Maka dari itu, gurunya harus sanggup jadi contoh dalam bekerja secara kolaboratif dan bisa menuntun siswa untuk bekerjasama dalam pembelajaran. Kerjasama ialah wujud persaingan yang baru, di mana siswa diberikan untuk mengamil sisi dalam sebuah keberhasilan yang dicapai bersama-sama. Ketrampilan dalam bekerjasama ini dapat juga tingkatkan efektifitas satu aktivitas.

9. Inovatif

Tehnik mengajar saat ini menuntut guru untuk jadi lebih inovatif dan sanggup berpikiran out of the box. Kreasi guru bukan hanya hanya membuat media evaluasi saja, tetapi bagaimana mengaplikasikan beberapa tehnik atau taktik-strategi evaluasi yang bisa membuat siswa belajar dengan membahagiakan dan nyaman. Guru yang inovatif akan membuat siswa suka belajar. Apa saja yang sudah dilakukan sering jadi hal yang dinanti-nantikan oleh pelajarnya.

10. Open-Minded

Panduan jadi guru modern yang paling akhir ialah berpikir open minded atau terbuka. Guru Pintar yang open minded tidak skeptis pada beberapa hal yang baru, tetapi meneliti dan membahas apa hal itu baik dan bisa diaplikasikan di kelas. Persyaratan open minded ini memungkinkannya Guru Pintar mempunyai wacana yang luas dan sanggup menyaksikan satu hal dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Janganlah sampai kekeras kepalaan guru yang berasa selalu betul bikin rugi siswa yang diajarnya.

Nach, demikian persyaratan guru pujaan, guru dambaan, guru modern yang selalu dikangenin oleh pelajarnya bahkan siswa itu dewasa. Siap jadi guru modern, Guru Pintar?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url