Gagal SBMPTN: Begini Cara Mengatasi Kegalauannya
guruedukasi - Tidak berhasil SBMPTN itu bukan opsi. Sesudah semua capek beberapa bulan terakhir, kekurangan tidur dan hang out untuk belajar mempersiapkan UTBK, siapa sich yang ingin dengan suka-rela dan suka hati tidak berhasil SBMTN? Ditambah lagi, siapakah yang sampai hati menyaksikan susahnya sorot mata Mamah jika kita gagal lolos SBMPTN?
Tetapi ada saatnya keinginan kita menguap demikian saja tanpa sisa. Salah satu opsi ialah hadapi realita yang tidak selamanya membahagiakan. Bagaimana tidak, tahun kemarin (2021) saja, cuma 184.942 peserta yang bisa lolos dari 777.858 pendaftar SBMPTN. Prosentase kelulusan Saintek sejumlah 25,58%, Soshum sejumlah 22,15%, dan Kombinasi sejumlah 25,54%. Apa yang perlu dilaksanakan oleh mayoritas peserta SBMPTN bila tidak terima bukti jika mereka tidak lulus SBMPTN?
Lepas dari keinginan dan doa baik kita, mempersiapkan psikis untuk terima hasil SBMPTN pada hari informasi kelak jadi PR tertentu. Tiap kita punyai pertanyaan yang penting dan individual, Sahabat Pandai: bila tidak lulus SBMPTN bagaimana?
Time Out, Istirahat Sesaat dengan Langkah yang Pas
Beberapa kita ada yang telah tidak berhasil di SNMPTN. Bukan pengalaman yang membahagiakan, tapi kalian pernah melalui dan tahu bila tidak lulus SNMPTN apa yang perlu dilaksanakan. Kembali lagi, tidak ada siapa saja yang mengharap tidak lulus SBMPTN. Tetapi toh andaikan itu terjadi , pengalaman melalui SNMPTN bisa memperkuatmu untuk melalui SBMPTN - walau tetap itu tidak gampang.
Scenario kebalikannya, tidak berhasil lulus SBMPTN, sebelumnya setelah tidak berhasil di SNMPTN, malah membuat kamu lebih tersuruk. Dimulai dari mempersalahkan diri kita, overthinking, sampai jadi insecure dan kehilangan rasa optimis.
Rasakan semua hati tidak nyaman itu ialah reaksi yang paling lumrah dan manusiawi, Sahabat. Tidak ada yang keliru jika kita berasa jelek karena sebuah kegalalan, apa lagi tidak berhasil lulus SBMPTN. Namun, janganlah sampai keterusan, ya.
Mengurai ganjalan di hati bisa menolongmu kembali berpikir tenang agar bangun kembali dan membuat alternative jalan keluar bila gagal lolos SBMPTN. Saat Mamah bersedih dan kamu tidak ingin menambahkan beban pemikiran beliau, bestie-mu entahlah sama tidak berhasil SBMPTN dan perlu sharing atau malah bisa lolos SBMPTN sampai tidak dapat relate benar-benar dengan kondisimu, kamu masih mempunyai handphonemu.
Dengan handphonemu, kamu dapat mengontak konsultan atau psikiater lewat program Saya Pandai. Kamu dapat sharing dan ngobrolin apa yang kamu alami sampai menyortir beberapa opsi terbaik sesudah tidak berhasil lulus SBMPTN. Tahu tidak sich, bicara dengan tenaga pakar yang pas bisa menolongmu tentukan cara terbaik selanjutnya yang perlu diambil.
Sorting Out, Kenali Apa Saja Opsimu dan Tetapkan Opsimu
Walau terlihat klise, tapi tidak berhasil SBMPTN memanglah bukan akhir dunia(mu). Mamah memang bersedih dan sedih, tapi kamu bisa melakukan perbaikan dengan beragam langkah. Apalagi, alternative bila tidak lulus SBMPTN itu sebetulnya cukup bermacam.
Misalkan, kamu dapat ikuti SBMPTN kembali tahun depannya seperti kakak kelasmu ikuti UTBK tempo hari. Tidakkah alumni dari 2 angkatan awalnya dapat ikuti UTBK? Bisa disebut, kamu punyai "porsi" untuk tidak berhasil SBMPTN 3x, loh . Maka mengapa tidak dioptimalkan saja ikhtiarnya? (Yah, jika dapat sich, tidak perlu sampai optimal getho lah, ya.)
Atau, kamu dapat ikuti Penyeleksian Berdikari. Ini ialah peluang ke-2 mu untuk kembali pilih jalur dan kampus yang serupa sesudah tidak berhasil SBMPTN. Kemungkinan kamu ingin membesarkan kesempatan bisa lolos dengan pilih jalur dan kampus lainnya? Bisa , Sahabat.
Bila konsentrasimu masih di PTN, kamu bisa juga ikuti penyeleksian lain seperti SMM PTN, UMPTKIN, atau SBMPN. Atau, sesudah tidak berhasil SBMPTN, kamu ingin putusin saja kuliah di PTS?
Tentukan beberapa pilihan seperti begini dapat berasa lebih sulit saat kitanya sendiri telah bimbang lebih dulu gara-gara tidak lulus SBMPTN. Tersebut penyebabnya terlibat perbincangan dengan konsultan yang lebih objektif bisa menolong kita menyaksikan alternative terbaik untuk diputuskan, Sahabat. Bahkan juga bila jarak year terhitung salah satunya opsimu, membahasnya lebih dulu dengan professional bisa memberimu pemikiran baru yang kemungkinan tidak terpikir awalnya.
Bagaimana juga, keinginan dan doa terbaik ialah kamu lulus SBMPTN. Dengan demikian, mimpimu terwujud, Mamah suka, dan tidak perlu diulas kembali mengenai peluang SBMPTN berapakah kali.
Oh iya, janganlah sampai lulus SBMPTN tetapi tidak diambil karena, saksikan kembali angka kelulusan tahun 2021 di atas, ada beberapa orang yang inginkan statusmu sekarang ini. Mengucapkan syukur, lalui, dan teruskan perjalananmu menuntut pengetahuan, entahlah itu di jalur opsi pertama atau ke-2 . Masih tetap semangat ya, Sahabat Pandai!